Ayah…… sekarang saya sudah beranjak dewasa. 16 tahun sudah kau meninggalkanku. 16 tahun saya menjadi yatim tanpa bimbinganmu. saya memerlukan segunung ketabahan dan kekuatan iman….!! Perasaan manusiawiku kepadamu sungguh tak dapat saya gambarkan bagaimana. Meski begitu saya menyadari kecintaan kepada Allah harus saya tempatkan di atas segalanya. Karena apa yang ada pada saya bukanlah milikku. Karunia Allah sajalah yang membuatkku dapat merasakan ni’matnya iman dan islam.
terkadang, rasa rindu yang mendalam tak dapat saya tepi melihat orang lain tak hidup sepertiku ayah. tapi saya selalu bersyukur bisa hidup layak meskipun sedikit susah. setiap kali memandang ibu, air mata ini tak bisa tertahankan. Ayah datanglah dalam tidurku, semata ingin melihat wajahmu seperti apa sekarang.
Rasa sayangku….. rasa rinduku….. rasa cintaku…… semuanya harus aku kuburkan, dan akan ku sampaikan dalam doaku. Selamat jalan Ayah…. aku akan berusaha jadi amalmu, lewat doa-doaku untukmu. Agar menjadi tabungan untuk menghadap Sang Ilahi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar